Pengikut

Translate

Senin, 17 Maret 2014

FLYING GET - Single ke-5 JKT48


Lirik dalam single Flying Get ini menceritakan tentang keberanian cinta. Dimana cinta harus diperjuangkan, tidak boleh takut untuk menunjukkan perasaannya dan juga jangan pernah ragu-ragu mengambil langkah lebih dulu mendekati orang yang disukainya. ”Tema lagunya, untuk mencari cinta harus curi start, nggak boleh diem aja, nanti keduluan sama yang lain,” kata Melody Kapten JKT48 di acara peluncuran Single terbaru mereka.
Ada tambahan lagi dalam paket penjualan CD single Flying Get. Didalamnya kamu bisa mendapatkan kode serial untuk masuk ke halaman pemilihan member yang bakal masuk dalam Single ke-6 JKT48 nanti. Jadi jika kamu ingin member idolamu masuk dalam single ke-6 JKT48, kamu harus membeli CD single ke-5 ini dan melakukan voting pada website JKT48.

TEATER - Kisah hidup di atas panggung sandiwara

1. TEATER
     Teater (bahasa Inggris: theater atau theatre, bahasa Perancis théâtre berasal dari kata theatron (θέατρον) dari bahasa Yunani, yang berarti "tempat untuk menonton"). Teater adalah istilah lain dari drama, tetapi dalam pengertian yang lebih luas, teater adalah proses pemilihan teks atau naskah, penafiran, penggarapan, penyajian atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan dari public atau audience (bisa pembaca, pendengar, penonton, pengamat, kritikus atau peneliti). Proses penjadian drama ke teater disebut prose teater atau disingkat berteater. Teater bisa diartikan dengan dua cara yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas. Teater dalam arti sempit adalah sebagai drama (kisah hidup dan kehiudpan manusia yang diceritakan di atas pentas, disaksikan orang banyak dan didasarkan pada naskah yang tertulis). Dalam arti luas, teater adalah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak contohnya wayang orang, ketoprak, ludruk dan lain-lain.

2. Perbedaan teater dengan drama
     Drama :
  1. Drama berarti perbuatan, tindakan. Berasal dari bahasa Yunani “draomai” yang berarti berbuat, berlaku, bertindak dan sebagainya.
  2. Drama adalah hidup yang dilukiskan dengan gerak.
  3. Konflik dari sifat manusia merupakan sumber pokok drama.
Dalam bahasa Belanda, drama adalah toneel, yang kemudian oleh PKG Mangkunegara VII dibuat istilah Sandiwara.
     Teater :
  1. Secara etimologis: Teater adalah gedung pertunjukan atau auditorium.
  2. Dalam arti sempit: Teater ialah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak
  3. Dalam arti luas: Teater adalah drama, kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas dengan media yaitu percakapan, gerak dan laku didasarkan pada naskah yang tertulis ditunjang oleh dekor, musik, nyanyian, tarian, dsb.

3. Unsur dalam Teater
   a) Naskah dan skenario   : Naskah atau Skenario berisi kisah dengan nama tokoh dan dialog yang diucapkan .

   b) Sutradara   : seseorang yang memimpin jalanya sebuah produksi, dari pra produksi sampai pascaproduksi. Baik dari segi kreatif maupun teknis, dengan menggunakan sistem single kamera maupun multi kamera, didalam ruangan atau di luar ruangan.

   c) Pemeran   : Pemain merupakan orang yang memerankan tokoh tertentu. Ada tiga jenis pemain, yaitu peran utama, peran pembantu dan peran tambahan atau figuran. Dalam film atau sinetron, pemain biasanya disebut Aktris untuk perempuan, dan Aktor untuk laki-laki.

   d) Properti   : Properti merupakan sebuah perlengkapan yang diperlukan dalam pementasan teater. Contohnya kursi, meja, robot, hiasan ruang, dekorasi, dan lain-lain.

   e) Penataan   : 
Seluruh pekerja yang terkait dengan pementasan teater, antara lain:
- Tata Rias adalah cara mendadandani pemain dalam memerankan tokoh teater agar lebih meyakinkan.
- Tata Busana adalah pengaturan pakaian pemain agar mendukung keadaan yang menghendaki. Contohnya pakaian sekolah berbeda dengan pakaian harian.
- Tata Lampu adalah pencahayaan dipanggung.
- Tata Suara adalah pengaturan pengeras suara.

     
4. Akting yang Baik

Akting tidak hanya berupa dialog saja, tetapi juga berupa gerak.
Dialog yang baik ialah dialog yang:
  • Terdengar (volume baik)
  • Jelas (artikulasi baik)
  • Dimengerti (lafal benar)
  • Menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)

Gerak yang baik ialah gerak yang:
  • Terlihat (blocking baik)
  • Jelas (tidak raguragu, meyakinkan)
  • Dimengerti (sesuai dengan hukum gerak dalam kehidupan)
  • Menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)

Kamis, 13 Maret 2014

PIDATO BAHASA INDONESIA : KENAKALAN REMAJA (KEKERASAN DAN ANARKIS)

     Di post kali ini, akan menyajikan sekutip pidato dengan kemasan berbeda. biasanya pidato dibuat sedemikian rupa seperti sesuatu teks formal. namun bagi para pelajar, sudah memudar kelabu :D maka bagi kalian yang masih teen direkomendasikan membaca pidato di bawah ini, lagipula tema yang diangkat juga tak terlalu memecah kepala. serta bahasa dan cara pembawaan yang baik, akan membuat guru kalian mencoretkan nilai terbaik sesuai performa kalian. inilah pidato yang pernah saya bawakan di depan kelas :)





KENAKALAN REMAJA
(Kekerasan dan Anarkis)

Ass. Wr. Wb.
Selamat pagi dan salam sejahtera
Yang terhormat Bapak/Ibu guru
Dan teman-teman yang berbahagia

Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Illahi Robbi yang telah memberikan kita rahmat, taufik-Nya sehingga kita dapat bertemu dalam acara ini dengan sehat wal’afiyat.
Sholawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabiallah Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang yakni Adinul Islam.
Terima kasih kepada para hadirin yang telah berkesempatan hadir pada hari ini demi kesuksesan acara ini.

Teman-teman yang berbahagia,
Perkenankan saya untuk menyampaikan pidato dengan tema “Kenakalan Remaja – Kekerasan dan Anarkis”. Kekerasan adalah kegiatan adu gengsi yang negatif. Bias diartikan juga sebagai ungkapan kemarahan seseorang dengan melukai fisik atau mental seseorang yang ia anggap salah. Indonesia sangat mengecam perilaku kekerasan, sebagai bukti adalah telah ada UU perlindungan HAM, KPAI, dan banyak lagi. Karena kekerasan inipun menimbulkan dampak negatif, antara lain; merusak perilaku para pemuda dalam segi persaudaraan, melukai fisik dan mental orang lain, dan merugikan diri sendiri juga orang lain. Apalagi sekarang ini kekerasan marak terjadi di kalangan remaja. Karena hal kecil saja, amarah mereka akan semakin terpacu.
Seharusnya, kita sebagai generasi muda lebih berhati-hati dalam mengambil tindakan. Seperti beberapa lirik lagu dari musisi dangdut kondang, bang Haji Rhoma Irama,
“biasanya para remaja berpikirnya sekali saja, tanpa menghiraukan akibatnya. Wahai kawan para remaja, waspadalah dalam melangkah. Agar tak menyesal akhirnya.”

   Kita adalah harapan dan titisan para pejuang kemerdekaan. Bayangkan bila di dunia ini tak ada kekerasan, kita akn lebih tentram, jalinan silaturahmi terikat kuat, tak ada lagi perang dingin antara pelajar dan aparat. Oleh sebab itu, jangan rusak cita-cita bangsa yang tetap ingin bersatu dan menyatu. Kita bukan binatang dengan seenaknya menghajar orang yang kita anggap salah.
Semoga apa yang saya sampaikan dapat memotivasi bahwa kekerasan bukan solusi. Ingatlah! Di depan kita telah berjalan orang-orang sukses klarena bebas dari nafsu kekerasan. Sementara di belakang kita telah berdiri generasi baru yang selalu memandang tingkah laku kita. Mari beri contoh yang benar untuk mereka. Melangkahlah di jalan orang benar, ingatlah orang yang ada di belakangmu.
Terima kasih, bila ada salah kata mohon dimaafkan.
Wass. Wr. Wb.


itulah pidato yang menurut saya ringan dan cocok digunakan untuk para pelajar karena bahsasanya yang sederhana namun tetap terpacu pada topik, semoga bermanfaat. karena kita teman, dan kita saling berbagi :)